Ide Pokok : Pengertian, Fungsi, Ciri dan Cara Menentukan

Telah dibaca beberapa kali

Halo teman-teman KLC semuanya! Bagaimana kabar kalian? Semoga sehat selalu dan kita semua dalam lindungan Tuhan ya. Hari ini kita akan belajar mengenai Ide pokok, kita akan belajar pengertian, fungsi, ciri, dan cara menentukan ide pokok. Kalian sudah siap kan? Ayo kita mulai sekarang.

1. Pengertian Ide Pokok

Secara umum, Paragraf tersebut dibentuk oleh 2 (dua) unsur, yaitu ide pokok serta juga ide penjelas, di dalam pengertian ide pokok serta ide penjelas yang pada saat ini akan saya bahas mengenai seperti apakah itu ide pokok serta ide penjelas, bagaimanakah contoh-contoh dari ide pokok serta ide penjelas itu.

Untuk dapat mengetahui hal itu mari kita bahas dengan secara bertahap-tahap yaitu dengan mengetahui pertama-tama mengenai pengertian kedua unsur paragraf yaitu

1. Pengertian Ide Pokok
2. Pengertian Ide Penjelas

A. Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok.

B. Kalimat utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat topik.

C. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.

2. Fungsi dan Ciri Ide Pokok

Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan dari inti suatu bacaan atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami paragraf tersebut. dan menjelaskan inti dari suatu paragraf. Dengan mengidentifikasi ide pokok, kita dapat mengetahui ide utama dari paragraf tersebut.

Adapun ciri-ciri Ide Pokok antara lain :

  1. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan.
  2. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya.
  3. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.

3. Menentukan Ide Pokok

Cara menentukan ide pokok secara garis besar ada dua, yaitu sesuai dengan jenis paragrafnya.

1. Paragraf yang memiliki kalimat utama
Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang memiliki kalimat utama sangatlah mudah, yaitu dengan mengambil isi kalimat utama itu sendiri.
Contoh
                Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan alam tersebut terdiri dari kekayaan alam yang bersumber dari darat, laut, dan dari dalam perut bumi. Kekayaan alam yang bersumber dari darat misalanya hasil hutan. Sedangkan kekayaan alam yang bersumber dari laut misalnya ikan, rumput laut, dan mutiara. Sementara, kekayaan alam yang bersumber dari dalam perut bumi misalnya minyak, batu bara, emas, timah, nikel dan sebagainya.

Ide pokok paragraf di atas terletak pada kalimat pertama karena kalimat pertama merupakan kalimat utama. Dengan demikian, ide pokok paragraf di atas yaitu :
“Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah atau Kekayaan alam Indonesia sangat melimpah”

2. Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama

Cara menentukan ide pokok pada paragraf yang tidak memiliki kalimat utama yaitu dengan menyimpulkan isi paragraf tersebut.
Contoh
             Banjir melanda daerah Sumatra Selatan dengan ketinggian satu meter. Banjir juga melanda wilayah Tangerang, Banten dengan ketinggian yang sama, satu meter. Seolah tak mau kalah, ibu kota, Jakarta, pun dilanda banjir dengan ketinggian mencapai satu setengah meter.

Nah itu dia ya teman-teman KLC materi kita tentang Ide Pokok, oh iya jangan lupa mengunjungi artikel kami lainnya di ya, banyak artikel menarik yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian loh!

Editor : -ND-

The following two tabs change content below.

Mr Gita

Latest posts by Mr Gita (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.