Telah dibaca 18 kali
Mungkin kebanyakan orang lebih tidak memperdulikan dari sudut pelaku bullying. Mengapa ia melakukan pembullyan? Nah, untuk lebih jelasnya baca artikelnya jangan setengah – tengah yaaa:)
Mengapa pelaku bullying termasuk korban juga?
Pelaku bullying dalam skenario kehidupan ini selalu ditempatkan sebagai pemeran penjahat. Padahal bisa juga pelaku bully sebelumnya pernah menjadi korban. Nah, mengapa pelaku bullying termasuk korban juga? Karena sebenarnya kita tidak tau apa yang telah dialami oleh pelaku pembully pada masa lalunya hingga ia juga ikut membully temannya. Walaupun pada dasarnya pelaku pembully memang salah. Terkadang yang menjadi pembully adalah korban dibully dulunya. Untuk melampiaskan amarahnya tersebut, ia juga membully kaum yang lebih lemah darinya.

Jadi, untuk menghindari saling membully lebih baik saling menghargai dalam berteman. Tidak ada namanya penguasa maupun kaum lemah.
Bagaimana cara menghindari agar tidak termasuk pelaku pembully?
1. Menjaga dalam ucapan
Terkadang kita tidak sadar mengata – ngatai teman hingga membuatnya sakit hati. Walaupun menurut kita itu candaan, tapi belum tentu untuk teman yang kita katai bukan? Seperti : mengomentari fisik mereka, mengejek dengan sebutan yang tidak pantas dan masih banyak lainnya. Menjaga ucapan tentunya penting yaa dan jangan asal berbicara sesuka hati kita tanpa memikirkan orang lain.
2. Saling menghargai
Siapapun temanmu dan apapun ras, suku maupun agamanya. Kita harus saling menghargai agar menciptakan suasana yang damai:)) Jika kita ingin dihargai maka mulailah dengan menghargai orang lain. Jadi, saling menghargai itu sangat penting yaa dalam hal apapun itu.
3. Berteman sewajarnya
Nah, biasanya kalau sudah berteman tidak sewajarnya sering terjadinya perkelahian. Maksud dari berteman sewajarnya yaitu berteman yang masih memiliki sopan santun dalam berteman, masih menghargai teman.
4. Jangan menganggap rendah seseorang
Nah, kalau sudah menganggap seseorang lebih rendah daripada kita. Kita akan memiliki sifat yang menyepelekan orang tersebut bahkan membullynya. Tetaplah rendah hati dan jangan merendahkan orang lain.
Jangan lupa baca juga artikel menarik yang lainnya yaa untuk mengisi hari – harimu selama stay in home. Stay strong and healty