Mengontrol “NADA TINGGI”

Telah dibaca 56 kali

Pernahkah anda mengalami kondisi saat sedang menyetir mobil tiba-tiba disalip pengendara lain dengan jarak yang sangat dekat sampai-sampai anda hampir menabraknya? Seketika anda akan kaget dan emosi bukan? Mungkin juga seketika sumpah serapah keluar dari mulut anda dengan nada tinggi.,Kalau iya, mungkin anda sedang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi. Dampaknya tentu negatif terutama bagi kesehatan anda. Anda akan mudah stres atau tekanan darah tinggi. Bahaya kan? Di sini penulis akan memberikan beberapa tips mengontrol “nada tinggi” atau emosi itu sendiri.

Tips mengontrol “nada tinggi”

mengontrol

Tenangkan Diri Anda

Yang pertama harus anda lakukan jika terjebak dalam masalah yang cenderung mengundang emosi adalah dengan MENENANGKAN DIRI ANDA. Mulailah tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan atau alihkan perhatian pada hal-hal lain bila perlu. Ketika anda di hadapkan pada sebuah masalah yang pelik, sudah bukan waktunya lagi mencari penyebabnya atau siapa yang salah kemudian meluapkannya dalam bentuk amarah. Itu hanya akan membuang energy anda dan menutup akal sehat bahkan menambah masalah baru. Mulailah memikirkan solusi dengan tenang.

Empati

Yang kedua adalah mulailah BEREMPATI. Emosi atau amarah kadang muncul hanya karena hal sepele tapi dapat mengganggu hubungan baik anda dengan orang lain. Empati membuat anda merasakan ada di posisi orang lain dengan keadaan dan pikirannya. Misalnya jika ada teman anda yang menumpahkan kopi di depan anda sampai mengenai baju kerja anda. Janganlah terburu-buru menghujat atau memaki tapi berpikirlah mungkin kopinya terlalu panas sehingga dia tidak kuat memegang kemudian tak sengaja menumpahkannya. Tetaplah berpikir positif atas apapun yang terjadi.

Dampak Negatif

Yang ketiga yaitu INGATLAH DAMPAK NEGATIF YANG DITIMBULKAN. Emosi yang meluap-luap mampu membuat sesorang gelap mata dan melakukan hal yang kasar. Anda tentu pernah mendengar seorang laki-laki yang membunuh istrinya karena cemburu. Alhasil, laki-laki itu penjara, istrinya meninggal, mertua membenci, anak-anak terlantar dan kurang kasih sayang dan dijauhi orang-orang di sekitar. Semua itu karena tidak mampu mengontrol emosi.

Baca juga tips lainnya : Ingin Cepat Menguasai Bahasa Inggris?

Berbagi Cerita

Yang keempat ialah CERITAKAN MASALAH ANDA PADA ORANG YANG ANDA PERCAYA. Percaya atau tidak cara ini akan mampu membuat anda merasa lebih lega. Jangan memendam emosi sendiri secara berlarut-larut. Mulailah bercerita dan pastikan orang yang anda ajak bercerita mampu menenangkan. Pastikan juga orang yang anda ajak bercerita memperhatikan penuh cerita anda sekalipun tidak mampu memberi solusi. Paling tidak, beban pikiran dan perasaan sudah terasa lebih ringan.

Maaf dan Lupakan

Yang terakhir yakni MEMAAFKAN DAN MELUPAKAN. Meski terdengar simple tapi diakui cara ini memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Berhentilah memikirkan dan mengungkit masalah lama yang cenderung membuat emosi anda bangkit kembali. Maafkan orang-orang yang memberi anda masalah dan mulailah berpikir itu adalah cara mendewasakan diri, carilah hikmah dan hal positif dari sebuah masalah. Masalah itu seperti kepingan uang logam. Di satu sisi dia membuat anda berpikir keras mecari solusi dan di sisi lain dia memberi pelajaran hidup pada anda.

The following two tabs change content below.

Ayu Mayuni

Tentor Bahasa Inggris di Bimbel Krishna Learning Center

Latest posts by Ayu Mayuni (see all)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.