CERPEN: Kau Api Bukanlah Air

cerpen

Telah dibaca 6 kali

CERPEN | “Brakk”, helaian-helaian manifestasi dari pohon dilemparkan begitu saja di depan mukaku.  Layaknya seperti  pedagang kaki lima yang membuang sisa makanan di tepi jalan. Terbuang sia-sia dan tidak akan ada yang memungutnya, kecuali binatang liar. Sekarang helaian-helaian itu bahkan tidak menarik minat binatang liar. Tidak bisa dimakan, alasan yang tepat dari binatang liar.

baca selengkapnya

C E R P E N | Kutukan atau Perisai Magic

perisai magic

Telah dibaca 101 kali

Kutukan atau Perisai Magic? – Tik, tok, tik, tok. Kira-kira begitu bunyi jarum arloji yang berbentuk bulat dengan lambang huruf “ D” dan “G” yang setengah menyatu. Kupandang arloji berwarna hitam untuk yang ke lima kali. Keterlaluan, operator belum menyuarakan tanda-tanda pesawat akan lepas landas. Sudah sembilan puluh menit dari jam penerbangan seharusnya. Pernah kubaca di sebuah surat kabar dengan nama sebuah alat penunjuk arah, jika terjadi keterlambatan 30-60 menit, maka maskapai wajib menyediakan minuman dan makanan ringan. Selain itu, maskapai wajib memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau ke maskapai lainnya, jika diminta oleh penumpang. Haruskah aku meminta sekarang?

baca selengkapnya

CERPEN | Untuk Siapa Mawar Putih?

mawar putih

Telah dibaca 219 kali

CERPEN | Untuk Siapa Mawar Putih? – Kepalan tangan ini semakin mengeras, andai ada batu bata sudah kubelah menjadi dua. Pertanyaannya sekarang, apakah asuransi menanggung biaya pengobatan jika aku melakukan tindakan pamer kekuatan ini. Pihak kedua sebagai korban sudah jelas tidak akan menuntut ganti rugi. Pernahkah batu bata menuntut ganti rugi?

baca selengkapnya